Perempuan Tuntut Ruang Hidup Demokratis, Sejahtera, Setara, dan Bebas Kekerasan
Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2019
Kami para puan dari berbagai sektor, puan tani, nelayan, miskin kota, pedesaan, buruh, buruh migran, pekerja rumah tangga, aktivis, jurnalis, lesbian, transgender, disabilitas, kelompok minoritas agama dan kepercayaan, penyintas pelanggaran HAM masa lalu, perempuan yang berhadapan dengan hukum, dan seluruh puan dengan ragam identitas, menyadari:
1. Dirampasnya kedaulatan perempuan dalam setiap struktur kuasa
2. Hilangnya kebebasan berekspersi dan berpendapat
3. Sempitnya ruang politik elektoral bagi kepentingan perempuan
4. Dirampasnya ruang hidup dan sumber-sumber kehidupan
5. Dihilangkan dalam produk hukum dan kebijakan
Untuk itu, perjuangan politik perempuan harus independen dan Pemilu Elektoral tidak akan memadamkan api perlawanan.
Absennya media arus utama terkait isu buruh dan perempuan mendorong lahirnya radio komunitas buruh perempuan Marsinah FM; dari perempuan buruh untuk kesejahteraan, kesetaraan dan kelestarian alam. Sebuah radio komunitas yang dijalankan dan dikelola oleh komunitas buruh perempuan di KBN Cakung, Jakarta Utara.
Radio Marsinah FM yang berdiri pada tahun 2012 ini kemudian ingin mengembangkan diri menjadi radio online agar bisa menjangkau lebih luas buruh perempuan untuk saling bantu dan bersolidaritas atas kesulitan yang dihadapi buruh perempuan, baik sebagai buruh maupun sebagai perempuan. Baca Selengkapnya
Sekretariat Marsinah FM:
Jl. Pemadam Terusan, No. 33, RT 19 / RW 01, Semper Barat, Jakarta Utara
SMS : 082324214828
Radio Buruh Perempuan: Dari Perempuan Buruh untuk Kesejahteraan dan Kesetaraan is licensed under a Creative Commons Attribution-Attribution-ShareAlike 2.0 Generic..